DIET BERDASARKAN GOLONGAN DARAH

DIET BERDASARKAN GOLONGAN DARAH A- B- AB- O
        A. Pengertian Diet
Diet merupakan hal yang tentu tidak asing lagi bagi para remaja di era modern seperti sekarang ini. Diet merupakan salah satu cara yang paling populer untuk menurunkan berat badan karena diet dapat dilakukan oleh hampir semua orang, ( Hill,dkkk., dalam Elga, 2007).
Diet sering kali disalahartikan sebagai usaha mengurangi makan agar mendapatkan berat badan yang ideal, padahal arti yang sebenarnya yaitu mengatur pola makan. Oleh karena itu, perlu diluruskan lagi mengenai arti penurunan berat badan yang sebenarnya. Diet sering kali di lakukan oleh kaum wanita. Karena memang sebagian besar wanita yang mengingginkan memiliki tubuh yang ideal.  Dengan cara ini dapat membantu mereka untuk mengkonsumsi makanan dengan porsi cukup yang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga berat badan akan tetap terjaga.
Ada beberapa cara yang dilakukan seseorang untuk melakukan diet yaitu dengan diet sehat dan diet tidak sehat. Diet sehat dilakukan dengan cara melakukan olahraga secara teratur. Olahraga merupakan cara yang efektif untuk membakar kalori sehingga berat badan akan berkurang sedikit demi sedikit. Dan megurangi makanan yang berlemak karena dapat menyebabkan penumpukan lemak didalam tubuh. Makanan berserat sangat bagus untuk tubuh. Makanan berserat misalnya sayuran, buah-buahan, dan beras merah sebagai pengganti beras putih. Diet tidak sehat merupakan usaha pengurangan kalori demi mengurangi berat badan, namun cara yang digunakan dapat memberikan efek samping bagi tubuh. Diet yang dilakukan dapat membahayakan kesehatan misalnya penggunaan obat penurun berat badan, penahan nafsu makan dan muntah dengan sengaja ataupun berpuasa (diluar niat ibadah ) atau melewatkan waktu makan dengan sengaja. Usaha ini semata-mata hanya untuk memprbaiki penampilan saja,( Kim &Lennon, 2006 ).
Selama diet dilakukan secara proporsional dengan memperhatikan kebutuhan tubuh, diet bisa membuat berat badan berkurang dan tubuh tetap sehat. Akan tetapi, bila diet dilakukan secara sembarangan bisa berakibat fatal, terutama bagi remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan karena kekurangan nutrisi dalam jenis dan jumlah yang tepat dapat menganggu pertumbuhan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Oleh karena itu Diet dapat di defenisikan sebagai usaha seseorang dalam mengatur pola makan dan mengurangi makan untuk mendapatkan berat badan
yang ideal. Sekarang diet memiliki banyak jenis dari diet rendah kalori, diet
rendah protein, diet jantung, diet rendah gula, diet rendah garam, hingga diet
rendah purin (untuk penderita gout atau asam urat).
      B.   Mendapatkan berat badan ideal
Mengetahui berat badan ideal adalah langkah pertama yang perlu dilakukan untuk memulai program diet anda. Agar kita dapat melakukan diet yang benar dan  menghasilkan badan yang sehat ada beberapa cara untuk menghitung berat badan ideal.
          1. Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index “BMI”)
BMI merupakan suatu pengukuran yang membandingkan berat badan dengan tinggi badan. Seseorang dikatakan mengalami obesitas jika memiliki nilai BMI sebesar 30 atau lebih. Rumusnya sebagai berikut:

IMT (BMI) = (BB) : (TB)2
Keterangan
IMT (BMI) = Indeks Masa Tubuh (Body Mass Index)
BB =Berat Badan dalam kilo gram (kg)
TB = Tinggi Badan dalam meter (m)

Body Mass Index adalah perhitungan kalkulasi yang mendasarkan pada tinggi dan berat badan Anda yang pada akhirnya digunakan untuk mendeteksi derajat badan Anda apakah tergolong kurus, berat badan ideal, gemuk maupun obesitas.
Keadaan gizi : P5 : gizi kurang / kurus
P5-<P85 : gizi normal/ideal
>P85 dan P96 : gizi lebih / obesitas
2   2.  Rumus Brocha
Standar Brooca merupakan salah satu cara yang banyak digunakan orang untuk menghitung berat badan ideal. Defenisi berat badan ideal menurut standar Brooca adalah (Tinggi Badan – 100) - 10%. Standar Brooca ini lebih cocok bila diterapkan untuk remaja puteri (Sayogo, 2006).

Rumus menghitung berat ideal wanita:
BBI wanita (kg) = (TB – 100) – (15% x (TB – 100))
Keterangan
BBI wanita = Berat badan ideal wanita dalam kg
TB = Tinggi badan dalam cm

    C.    Diet berdasarkan asupan makanan / gizi
1.      Diet rendah kalori rendah karbohidrat
Tidak berarti semua orang tidak boleh memakan semua jenis karbohidrat. Hanya saja mengurangi asupan karbohidrat. Konsumsilah beras merah ataupun roti gandum . Asupan Nutrisi dan lemak tetap diperhatikan.
2.      Diet rendah kalori tinggi protein
Bagi yang melakukan  diet rendah kalori tinggi protein ini, harus memiliki kondisi tubuh yang benar-benar fit. Jika tidak, organ tubuh akan semakin terbebani dan kondisi tubuh justru melemah. Diet ini harus banyak mengkonsumsi protein, seperti halnya telur atau daging.
3.      Diet rendah kalori rendah lemak
Orang yang melakukan diet seperti ini harus pintar-pintar menghitung asupan kalori. Semua jenis makanan biasanya tetap dikonsumsi,hanya saja mengurangi kalori dan lemaknya. Perlu di ingat, 1 gr lemak sama dengan 9 kalori. Diet jenis ini tidak bisa berlangsung dengan cepat, biasanya dalam satu bulan paling-paling hanya turun sekitar 2 kg. Namun, hal ini sudah cukup jika dilakukannya dengan cara yang teratur
4.      Diet rendah kalori tinggi lemak dan protein
Diet rendah kalori tinggi lemak dan protein dilakukan dengan cara mengurangi asupan karbohidrat. Diet ini akan berlangsung lebih lama lagi. Itupun jika orang tersebut mampu memakan sedikit nasi bahkan tidak sama sekali.
5.      Food combining
Food combining ini merupakan cara untuk mengatur pola makan yang melibatkan teori asam dan basa. Walaupun semua makanan bisa dipilih,baik karbohidrat lemak maupun protein. Tetapi jenis makanan yang seperti ini harus tetap diatur. Misalnya, makan pagi hanya dengan buah ataupun susu, lalu siang dengan masi 3 sendok dipadu dengan sayur mayur dan tahu tempe. Makan malam juga harus mengurangi karbohidrat, meski dapat menurunkan berat badan yang cukup lumayan, hingga sekitar 5 kilogram dalam waktu 1 bulan, namun cara ini cukup rumit.

      D.  Diet Berdasarkan Golongan Darah
Diet golongan darah ditemukan oleh Dr Peter D’Adamo penulis “Eat
Right for Your Type. Menurutnya reaksi kimia terjadi antara makanan
dan darah yang dimakan. Reaksi ini merupakan bagian dari warisan genetic.  Reaksi ini disebabkan oleh factor yang disebut Lektin . Lektin dan beragam protein yang di temukan dalam makanan memiliki sifat aglutinasi yang mempengaruhi darah . Jadi ketika makan makanan yang mengandung lektin protein yang tidak cocok dengan tipe antigen darah . Maka lektin mulai mengaglutinasi sel-sel darah dan ini akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan dari sinilah konsep diet golongan darah bermula . Dibawah inilah adalah tipe golongan darah beserta keterangan
dan profile diet yang harus dilakukan :

1.      Diet Golongan darah O
 Diet golongan darah O adalah diet dengan protein tinggi . Olahraga yang cocok untuk diet golongan darah O adalah kardio , jogging , bersepeda , berenang atau jalan cepat. Latihan di pagi hari lebih baik daripada malam hari . Profile diet : rendah karbohidrat dan tinggi protein. Hal yang tidak boleh dimakan yaitu seperti:, kacang tanah, kacang mede, kuaci, laichi, kentang, mentimun, kembang kol, kerang, telur (angsa, puyuh), es krim, keju, susu sapi, yoghurt(semua jenis), minyak kelapa, minyak jagung, jagung, jamur, blewah, jeruk mandarin, pisang raja, pare, anggur putih, kecap, kopi, minuman keras,cumi-cumi, sotong, bunga brokoli.

2.      Diet golongan darah A
 Diet golongan darah A diharuskan memperbanyak makan sayuran dan
menghindari daging merah, asupan makanan diarahkan lebih ke arah vegetarian. Para pemilik golongan darah A cenderung lebih cocok melakukan olahraga yang santai selama 30 menit, seperti yoga, berjalan, dan olahraga outdoor. Pemilik golongan darah ini kurang aktif dalam berolahraga. Profile Diet : rendah lemak dan tinggi kerbohidrat. Hal yang tidak boleh dimakan : Daging (sapi,angsa, kelinci, ayam hutan, kerbau, bebek), lobster, belut, keju, es krim, susu, murni, kelapa/ santan, melon madu, pisang (raja), pepaya,acar, terung, tomat, ubi, kepiting, kentang, jeruk, udang, cumi- cumi, mentega, susu sapi, pare, air soda.
3.      Diet golongan darah B
Olahraga yang cocok untuk diet golongan darah B adalah latihan moderat, yang
menggunakan tubuh dan otak. Olahraga seperti balet, menari dapat
dilakukan untuk menunjang diet golongan darah B. Profile diet: Susu & produk olahan susu . Hal yang tidak boleh dimakan yaitu seperti: Daging (bebek, ayam, angsa, keong, kepiting, siput, kacang tanah,roti gandum,tomat, waluh, jagung, air soda, minuman beralkohol avokad, pare, delima, kelapa/ santan, belimbing, belut, lobster, es krim, telur (bebek, puyuh), pir

4.      Diet golongan darah AB
Dalam diet golongan darah, olahraga yang cocok untuk diet golongan darah AB ini adalah yoga atau pilates sekali dalam seminggu, Jogging ringan dapat pula dilakukan dengan intensitas yang lebih sering. Profile diet: Menyesuaikan dengan berbagai jenis makanan. Hal yang tidak boleh dimakan  : Daging (sapi, kerbau, ayam, bebek, angsa, rusa kuda), lobster, kepiting,mentega, acar, jagung, belimbing, delima, minuman beralkohol, saus tomat, kopi, soda, jambu biji, mangga, kacang hitam, Es krim, telor bebek, pare, pisang, kelapa.
                E    MANFAAT DIET
Adapun manfaat-manfaat dari diet tersebut :
1.      Diet dapat menurunkan dan menaikkan berat badan .
2.      Diet dapat meningkatkan metabolisme Tubuh
3.   Diet berguna untuk menyeimbangkan pola makan sehari – hari
4.      Diet dapat menyehatkan kulit
saat seseorang melakukan diet yang mana lebih banyak mengkonsumsi
sayur dan buah-buahan , membuat banyaknya vitamin alami yang masuk
ketubuh . Bahkan ada beberapa buah yang kulitnya dapat di konsumsi dapat membuat kulit tampah lebih cerah .
5.       Diet dapat mencegah berbagai penyakit
Karena pola makan yang teratur dan memenuhi asupan gizi yang baik diet
dapat mencegah berbagai penyakit seperti diabetes , jantung , stroke ,
tulang keropos dan lain – lain .



Daftar pustaka
http://e-journal.uajy.ac.id/6363/4/TF306198.pdf diakses pada hari kamis pukul kamis pada pukul 8.45



Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 kiat anti hipertensi

Hipertensi dan penanganannya